Tembok Barat, Yerusalem

Mengenal Tembok Ratapan, Tempat Suci Bagi Orang Yahudi

Tembok Barat, Yerusalem

Tembok Barat, juga dikenal sebagai Tembok Barat Yerusalem, adalah salah satu situs paling bersejarah dan suci di dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Tembok Barat, peran pentingnya dalam sejarah dan agama, serta dampaknya pada Yerusalem modern. Usha138

Asal Usul Tembok Barat:

Tembok Barat adalah bagian dari kompleks struktur yang mengelilingi Kota Lama Yerusalem. Konstruksi Tembok Barat dimulai pada zaman Raja Herodes Agung, sekitar tahun 19 SM, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas dan memperindah Kota Lama Yerusalem, yang menjadi pusat penting dalam agama Yahudi. Dinding ini dibangun dari batu kapur dan memiliki panjang sekitar 488 meter, tinggi sekitar 20 meter, dan lebar sekitar 3 meter.

Peran Tembok Barat dalam Sejarah:

  1. Penghancuran Bait Suci Pertama: Tembok Barat adalah satu-satunya saksi bisu dari penghancuran Bait Suci Pertama oleh tentara Romawi pada tahun 70 Masehi. Penghancuran Bait Suci menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Yahudi, dan Tembok Barat menjadi tempat penting bagi umat Yahudi untuk berdoa dan meratap.

  2. Penaklukan oleh Muslim: Pada tahun 638 Masehi, Yerusalem jatuh ke tangan pasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalifah Umar. Tembok Barat tetap ada, dan Muslim membangun Masjidil Aqsa di dalam kompleks Kota Lama Yerusalem.

  3. Zaman Salib: Selama Zaman Salib, Tembok Barat mengalami berbagai perubahan dan pemugaran oleh tentara Salib. Mereka mengubah kompleks tersebut menjadi benteng pertahanan, dan gereja-gereja Kristen dibangun di daerah tersebut.

  4. Perebutan Modern: Selama sejarah modern, Yerusalem telah menjadi pusat perdebatan politik dan agama yang rumit. Pada tahun 1948, selama Perang Arab-Israel, Yerusalem dibagi antara Israel dan Yordania. Tembok Barat berada di bawah kendali Yordania selama beberapa dekade.

  5. Penaklukan Kembali oleh Israel: Selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, Israel merebut kembali Yerusalem Timur, termasuk Tembok Barat. Ini memicu perasaan nasionalisme dan agama di kalangan umat Yahudi, dan Tembok Barat kembali menjadi pusat ibadah dan pengunjung dari seluruh dunia.

Status Spiritual:

Tembok Barat memiliki makna spiritual yang mendalam bagi tiga agama utama: Yahudi, Islam, dan Kristen. Bagi umat Yahudi, Tembok Barat adalah sisa terakhir dari Tembok Bait Suci, tempat yang paling suci dalam agama mereka. Untuk umat Muslim, Tembok Barat terletak di sebelah utara Masjidil Aqsa dan dianggap sebagai tempat ketiga paling suci setelah Makkah dan Madinah. Sementara itu, bagi umat Kristen, situs ini dianggap penting karena kaitannya dengan perjalanan Yesus Kristus.

Dampak Modern:

Tembok Barat adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Israel dan Yerusalem. Ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia datang setiap tahun untuk berdoa, meratap, dan mengamati situs ini. Selain itu, kompleks Kota Lama Yerusalem, di mana Tembok Barat terletak, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Tembok Barat adalah salah satu situs paling ikonik dan bersejarah di dunia, dengan dampak yang luar biasa pada agama, sejarah, dan budaya. Kendati pernah menjadi saksi penghancuran dan konflik, ia juga merupakan simbol harapan dan penyatuan dalam konteks modern.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Hargo Dalem, Gunung Lawu

Jigoku Ramen Bandung & Boemi Joglo

Rumah adat Dhurung