Tembok Babel, Irak

 

Tembok Babel, Irak

Tembok Babel, Irak

Sejarah Tembok Babel, yang juga dikenal sebagai Tembok Birs Nimrud, adalah salah satu pencapaian teknik sipil terbesar dalam sejarah peradaban manusia. Tembok ini terletak di Babilonia, sebuah kota kuno yang kini berada di Irak. Tembok ini bukan hanya struktur monumental, tetapi juga ikon dari peradaban Mesopotamia yang megah. Totot888

1. Peninggalan Peradaban Mesopotamia

Tembok Babel adalah salah satu bukti nyata kemajuan peradaban Mesopotamia yang berkembang pada milenium kedua SM. Ini adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno, yang menunjukkan kehebatan dan daya tahan manusia dalam merancang dan membangun struktur yang luar biasa.

2. Pembangunan Tembok

Tembok Babel diperkirakan dibangun oleh Raja Nebukadnezar II, seorang penguasa Babel yang memerintah pada abad ke-6 SM. Tembok ini adalah bagian dari kompleks kuil yang dikenal sebagai Esagila, yang didedikasikan untuk dewa Marduk, dewa pelindung Babel.

Tembok Babel adalah struktur setinggi sekitar 91 meter (298 kaki) dan memiliki empat sisi, masing-masing menghadap ke mata angin utara, selatan, timur, dan barat. Strukturnya terbuat dari bata dan dihiasi dengan puncak kuil yang indah dan patung-patung dewa yang menjulang tinggi. Dalam berbagai literatur sejarah, Tembok Babel sering dijelaskan sebagai menara ziggurat yang sangat besar, tetapi sebenarnya lebih mirip tembok besar dengan fungsi seremonial dan agama.

3. Fungsi dan Signifikansi

Tembok Babel memiliki fungsi seremonial yang kuat dalam peradaban Babilonia. Ini dianggap sebagai jembatan yang menghubungkan antara dunia manusia dan surgawi, dan sering digunakan dalam ritual keagamaan dan perayaan agama. Selain itu, struktur ini mungkin juga digunakan sebagai penjaga untuk melindungi kota Babel dan menghadapi ancaman serangan musuh.

4. Kejatuhan dan Penghancuran

Ketika Babilonia jatuh ke tangan Kekaisaran Persia di bawah Koresy Agung pada tahun 539 SM, Tembok Babel mengalami penghancuran dan kerusakan. Pasukan Persia kemungkinan merobohkan sebagian besar struktur tersebut, meskipun beberapa bagian mungkin tetap utuh. Setelah penaklukan ini, Tembok Babel perlahan-lahan terbengkalai dan terkena erosi alam serta perusakan manusia.

5. Tembok Babel dalam Literatur dan Budaya Populer

Tembok Babel telah menjadi simbol yang kuat dalam literatur, seni, dan budaya populer. Terkenal dalam Alkitab dalam kisah Menara Babel, yang menggambarkan manusia mencoba membangun menara untuk mencapai langit dan akibatnya, bahasa manusia bercampur aduk. Karena kisah ini, Tembok Babel sering dianggap sebagai metafora untuk ambisi manusia yang tidak terkendali dan tindakan mendekati dewa.

Selama berabad-abad, peninggalan Tembok Babel menjadi sumber inspirasi bagi seniman, penulis, dan arkeolog. Ini juga telah menjadi tujuan wisata yang menarik bagi mereka yang ingin melihat salah satu keajaiban dunia kuno yang masih ada.

Walaupun banyak bagian Tembok Babel telah terkikis oleh waktu dan perusakan manusia, jejak sejarah dan kemegahannya tetap berdampak dalam sejarah peradaban Mesopotamia. Struktur ini adalah bukti kuat kemampuan teknis dan kebudayaan yang luar biasa dari peradaban Babilonia dan tetap menjadi salah satu peninggalan terpenting dalam sejarah manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Hargo Dalem, Gunung Lawu

Jigoku Ramen Bandung & Boemi Joglo

Rumah adat Dhurung